Friday, 24 June 2011

24/06/2011..Perjalananku ke kelantan..

Bismillahirahmanirrahim..sedikit coretan tulus dari hati..23/06/2011..

Mak : "Erm anis..jumaat nie kita pergi kelantan nak..? 
Anis : "Erm bley gak..kita balik hari laa..xnk tido sane..
Mak : " Kita tido sane la smlm je..tido kt hotel ansar..pagi tuh de ceramah tok guru..pas2 de owg jual2 kt bawah..mak nk cari tudung la..da lame mak xtukar tudung..lau anis nk balek hari kita pergi hari ahad nie mak cuti..kita pergi bertiga..
Anis  : " Ayah lak xde..xbest la..hurm..ikut la..tido je la kat sane....


24/06/2011

- Pagi tu..
Mak : "anis..mak ayh turun dulu ea..nnt da hbis mkn jumpa kt bawah..mak pi dgr ceramah dulu..
Anis : " Erm..okeyh..(lau rase nk turun aku turun..mesti ramai owg kt bawah tue..mls tol la..)

Tetapi..entah kenapa pas makan,ana secara tiba2 menyiapkan diri dengan jubah dan tudung bidang 60 berwarna biru lalu turun ke bawah bersama adik..ketika sampai sahaja di bwah dugaan ana memang benar..ramainya umat islam di kelantan ini berkumpul untuk mendengar ceramah..ana turut menyertai mereka..Ya Allah..memang terlalu ramai..sehingga ada yang sanggup berdiri selama 2 jam untuk mendengar dan ada yang meninggalkan gerai2 mereka terbuka sahaja..

Penceramah yang pertama ialah ustaz fadhil Harun..begitu hebat rencana yang disusun oleh ILLAHI..ana begitu tenang waktu mendengar ceramahnya..walaupun duduk diatas tikar di jalanan dgn umat islam yang begitu ramai tidak terkira ana rasa begitu tenang..bahagia sgt2..

Biasala tue kan adat..lau berceramah mesti ada juga yang dikaitkan dengan politik..hehe..dan ana xpnh terasa bosan malah ana berasa bersyukur sgt2 sb ana diber pelunag berhimpun dan mendgr ceramah bersama2 umat islam di kelantan yang begitu ramai..

Sampai tahap..penceramah yang kedua..
hehe..siapa lagi..kalau bukan ulama kita yang dikenal Tok Guru Nik Abdul Aziz..hehe..ini kali yang ke 3 ana berjumpa tok guru..sebelum2 nie jupe nie Maahad..Maahad dimana tempat ana belajar adalah milik Tok guru..iaitu Maahad Darul Anuar Pulau melaka Kelantan..bila owg tahu ana belajar disana mesti mereka akan kate " Owh..murid tok guru la nie..hoho.." bangga la juga..hehe..astaghfirullah..xbek riak..

Back to the topic kita td..
erm..ana khusyuk sgt mendengar ceramah tuan guru..ea la bukan sll kita dpt dgr ceramah beliau kan..erm..waktu tue ramai sgt yg tangkap gambr tuan guru..niat hati nk tangkap juga kan tapi xde rezeki..hehe..

Selesai sudah mendengar ceramah..hajat di hati nk beli jubah pas2..round2..jupe kedai buku..pe lagi masuk la kan..tibe2 teringat nk cari bhan tesis nk dgr kate brg2 di kelantan murah so terjumpa la sebuah buku yang agak menarik perhatian utk dijadikan bahan tesis..


Nie dia...hehe..Ensiklopedia Fikah Sunnah wanita..n lagi satu buku Feqah untuk wanita..akhirnya xjadi beli jubah sb da beli buku..tp xpe..xmenyesal pun cz rase nyer buku lebih penting dari segala2nye..hehe

Nampak kan..hebatnyer rencana ILLAHI..Allah mengetahui ape yg kita xtaw..setiap pe yg berlaku ada hikmahnya..walaupun sehari n keletihan melanda diri tp alhamdulillah hasilnya begitu mendalami jiwan ini..hehe..dapat dgr ceramah tuan guru,dapat mengikut bacaan tuan guru n yang paling rase diri ini beruntung dapat m'amiinkan doa2 yg dibaca oleh tuan guru..

Wallahualam..sekadar perkongsian kita bersama..(^_^)

Apa itu "SYARIAH?"


Syariah adalah kata bahasa Arab yang berarti “jalan” atau “jalan”. Masa kini digunakan untuk menyebut “hukum Islam”, sistem hukum agama rinci yang dikembangkan oleh sarjana Muslim di tiga abad pertama Islam. Hukum ini mengungkapkan cara Islam hidup dan – lebih dari Al-Qur’an – adalah kunci untuk memahami Islam. Syariah mencakup semua aspek kehidupan dan tidak memisahkan sekular dari lingkungan agama. Menyediakan kerangka kerja dos dan tidak boleh dilakukan, ritual dan aturan-aturan di mana seorang Muslim memimpin hidupnya. 
Sebagian besar berpendapat bahwa syariah Islam melindungi mereka dari dosa seperti pagar atau barikade. Hal ini juga berfungsi sebagai penanda identitas memisahkan Muslim dari non-Muslim. Syariah sangat memengaruhi perilaku dan pandangan dunia yang paling Muslim, bahkan di negara-negara sekuler di mana tidak ada bentuk bagian dari hukum tanah.

Lima bidang Utama Syariah yang tidak sesuai dengan hak asasi manusia 
1. Hukuman hudud 
Ini adalah hukuman yang berat yang ditentukan oleh syariah untuk beberapa tindak pidana yang didefinisikan sebagai melawan Allah sendiri. Hukuman untuk kejahatan-kejahatan ini dianggap sebagai ilahi ditahbiskan dan tidak dapat diubah oleh manusia. Ini termasuk 100 cambukan atau hukum rajam bagi perzinahan; 80 cambuk untuk tuduhan palsu zina; amputasi anggota badan untuk pencurian, 40 atau 80 lashes untuk minum alkohol; penjara, amputasi atau kematian (oleh penyaliban dalam kasus serius) untuk perampokan dan hukuman mati untuk murtad dari Islam.
Banyak ulama, akademisi dan pengkhotbah Islam populer mendukung aplikasi saat ini hukuman hudud, melihat mereka sebagai penanda identitas kebangkitan Islam sejati. Ulama Islam terkenal merespon negatif untuk panggilan Maret 2005 oleh profesor Islam populer, Tariq Ramadhan, untuk berhenti sementara untuk hukuman hudud. Satu mengklaim segala upaya syariah lembek itu menyerah pada konsep-konsep Kristen Barat.
2. Yahudi, Kristen dan non-Muslim 
Diskriminasi atas dasar agama adalah dasar syariah. Islam harus dominan dan hanya Muslim adalah warga negara penuh, jadi umat Islam diperlakukan jauh lebih tinggi daripada semua orang lain.
Yahudi dan Nasrani adalah diartikan sebagai dzimmi (harfiah “orang dari [pakta] perlindungan” yaitu diijinkan untuk hidup). Namun perlindungan ini dengan syarat bahwa mereka tidak mengangkat senjata, tahu tempat rendah mereka dalam masyarakat, memperlakukan kaum Muslim dengan hormat, membayar pajak jajak pendapat khusus (jizyah), dan tidak berperilaku arogan. Sejumlah undang-undang syariah kecil yang digunakan untuk membatasi dan mempermalukan dzimmi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bisa mempraktekkan iman mereka di dalam rumah-rumah ibadat mereka dan gereja tapi tidak di tempat umum (lonceng tidak boleh anak tangga). Tidak ada bangunan gereja baru yang diizinkan, atau gereja-gereja yang ada harus diperbaiki. Dzimmi tidak bisa bersaksi di pengadilan syariah terhadap seorang Muslim. Mereka tidak dapat membagikan iman mereka dengan umat Islam. Mereka tidak bisa memegang jabatan publik yang menempatkan mereka pada posisi otoritas atas kaum Muslim. Paling-paling, mereka hanya bisa melayani penguasa Muslim mereka dalam kapasitas administratif.
Sikap umum menghina non-muslim berabad-abad yang diciptakan oleh penerapan hukum tersebut berarti bahwa, bahkan di negara-negara muslim sekuler modern yang telah menjamin hak-hak konstitusional yang sama bagi semua warga negara, non-Muslim didiskriminasi dengan berbagai cara. Pagan non-Muslim, dalam syariah klasik, akan ditawarkan pilihan kematian atau konversi ke Islam.
3. Muslim bidah dan murtad 
Muslim yang menerima ajaran dianggap sesat oleh Islam ortodoks diadakan oleh syariah untuk memiliki kembali ke paganisme dan karena itu patut dihukum mati. Hal yang sama berlaku bagi umat Islam beralih ke agama lain (murtad), yang dianggap sebagai pengkhianat. Semua sekolah syariah setuju bahwa murtad dari Islam laki-laki dewasa harus dibunuh. Bahkan di mana hukuman mati tidak dilaksanakan, pernikahan mereka mungkin secara otomatis dibubarkan dan mereka menghadapi hukuman berat seperti pengasingan, pencabutan hak waris, kehilangan harta, ancaman, pemukulan, penyiksaan, dan penjara.
Banyak Muslim liberal atau sekuler menemukan diri mereka dalam bahaya yang dikelompokkan sebagai pandangan yang murtad untuk pembentukan agama atau kelompok-kelompok Islam militan terus untuk menjadi sesat. Muslim sekte “sesat” sangat dianiaya. Hal ini benar terutama dari sekte Ahmadiyah di Pakistan dan dari agama Bahai di Iran.
4. Perang Suci – jihad 
Syariah menetapkan jihad sebagai salah satu tugas agama yang paling dasar, jelas menunjukkan oleh peraturan yang tercantum bahwa jihad dipahami sebagai perang fisik. Terkait dengan konsep jihad adalah pembagian dunia menjadi dua domain: Dunia Islam (Dar al-Islam) dan Rumah Perang (Dar al-Harb). Muslim seharusnya jihad untuk mengubah House of War (dimana non-muslim secara politik dominan) ke Rumah Islam (politik didominasi oleh Muslim). Sementara beberapa Muslim modern menolak pemahaman jihad agresif, kebanyakan Muslim setuju jihad yang mencakup wilayah muslim membela dan Muslim dari segala bentuk agresi, ini daun pintu terbuka untuk menafsirkan setiap Konflik melibatkan Muslim sebagai kasus jihad defensif. Kelompok-kelompok teror Islam membenarkan kekejaman mereka dengan referensi kepada aturan syariah tentang jihad.
5. Status wanita 
Syariah juga mendiskriminasi berdasarkan gender. Pria dianggap lebih unggul. Perempuan diperlakukan sebagai kurang dalam kecerdasan, moral dan agama, dan karena itu harus dilindungi dari kelemahan mereka sendiri. Aturan-aturan Shari’a memaksa gaya berpakaian dan perilaku dan pemisahan jenis kelamin. Mereka menempatkan perempuan di bawah perwalian hukum kerabat pria mereka. Perempuan secara inheren nilai kurang dari laki-laki dalam putusan-putusan hukum banyak. Seorang pria diperbolehkan hingga empat istri, tetapi wanita hanya dapat memiliki satu suami. Seorang pria dapat menceraikan istrinya dengan mudah, seorang wanita harus menghadapi hambatan besar dia ingin menceraikan suaminya. Seorang anak mewarisi setengah sebanyak anak laki-laki, dan kesaksian saksi wanita di pengadilan adalah setengah hanya bernilai bahwa seorang saksi laki-laki. Dalam kasus pembunuhan, kompensasi bagi wanita kurang dari yang diberikan untuk seorang pria.
Dalam masyarakat Muslim segregasi gender di publik dikenakan atau didorong. Pengadilan Syariah sering menampilkan bias gender yang jelas. Ini terlihat dalam praktek yang meluas menuduh korban perkosaan dari hubungan seksual terlarang (zina), tindak pidana yang membawa hukuman mulai dari hukuman penjara dan cambuk sampai mati dengan rajam. Korban demikian berubah menjadi biang kerok suatu. Sejumlah besar korban perkosaan Pakistan di penjara karena this.In beberapa negara, misalnya Turki dan Tunisia, kode sekuler telah memperbaiki situasi bagi perempuan. Baru-baru ini Maroko melewati sebuah versi yang jauh lebih liberal kode syariah keluarga yang memberikan kesetaraan yang lebih besar bagi perempuan.

Sedikit perkongsian kita bersama..Wallahualam...

Wednesday, 22 June 2011

Pertemukan aku dengan pemilik tulang rusukku yang sebenar..


Tuhan 

Aku berdoa untuk seorang lelaki yang akan
menjadi bahagian daripada hidupku

Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih
daripada segala sesuatu
Seorang lelaki yang akan meletakkan aku pada
posisi keempat dalam hatinya
setelah Engkau, Rasul dan umminya

Seorang lelaki yang hidup bukan untuk dirinya
sendiri tetapi untuk-Mu.
Wajah tampan dan daya tarik fizikal
tidaklah penting

Yang penting adalah sebuah hati
yang sungguh mencintai dan dekat dengan-Mu
dan berusaha menjadikan sifat-sifat-Mu
ada pada dirinya

Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan
untuk apa ia hidup
sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.

Seorang yang memiliki hati yang bijak,
tidak hanya otak yang cerdas

Seorang lelaki yang tidak hanya mencintaiku
tetapi juga menghormatiku
Seorang lelaki yang tidak hanya memujaku
tetapi juga dapat menasihatiku
ketika aku berbuat salah

Seorang yang mencintaiku
bukan kerana kecantikanku
tetapi kerana hatiku

Seorang lelaki yang dapat menjadi sahabat
terbaikku setiap waktu

Seorang yang dapat membuatku berasa
sebagai wanita ketika aku di sisinya.

Tuhanku . . .
Aku juga meminta,
Jadikanlah aku wanita yang
dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu
Sehingga aku dapat mencintainya
dengan sekadar cintaku 




"Doa Amni Sofia..dipetik dari Novel Stanza Cinta..hehe"

Islam Ataupun "Islamik"



Innahu min Sulaiman, wa innahu bismillahir Rahmanir Rahim..

Hari nie ana mendapat sebuah buku daripada orang yang ana sayang..ana baca..baca..baca..dan sampai satu tahap ana terjumpa satu tajuk yang menurut ana menarik untuk baca..jadi ana rasa ana tidak perlu menjadi seorang yang kedekut ilmu untuk kongsi bersama tentang tajuk ini..semoga apa yang dikongsikan kita dapat manfaat bersama..(^_^)

Perbezaan antara keislaman natural dengan keislaman pada diri manusia adalah kemampuan manusia itu sendiri yang dianugerahi "free will & free choice" dalam menentukan gaya hidupnya. Islam adalah konteks kepercayaan ataupun agama adalah satu bentuk pilihan dan perjuangan demi mentaati titah perintah Illahi..Dalam drama kosmik ini,manusia mempunyai kedudukan yang unik. Manusia dapat memilih "menjadi hamba yang kepatuhannya melebihi malaikat yang paling setia dan dapat juga nekad memerangi Tuhan yang menciptakannya..

Manusia mampu merosakkan ekosistem. Syaitan dan iblis pun tidak mampu berbuat demikian. Manusia adalah pemilik satu-satunya neokorteks iaitu lapisan kulit otak yang cerdas dan mampu menyingkap misteri alam. Oleh demikian dapat menaklukkan angkasa dan menyelami dunia kuantum sub atom yang maha halus dan tidak terlihat oleh mata..

Terdapat perbahasan-perbahasan yang lebih lanjut mengenai amalan ibadah dalam Islam yang natural dan selaras dengan alam semesta. Bagaimana hubungan antara jadual solat dengan putaran bumi mengelilingi matahari. Bagaimana haiwan dan tumbuhan juga turut berpuasa. Bagaimana tarian semesta antara putaran planet galaksi dan atom itu serupa dengan ibadah tawaf. Begitu juga apabila kita berzikir memuji Allah hal yang sama juga dilakukan semua elemen alam semesta daripada atom sehingga ke galaksi..Mereka semua bertasbih kepada Tuhan yang mencipta dan memelihara alam ini..

"Bertasbihlah langit yang tujuh dan bumi serta sekalian yang ada didalamnya. Tiada sesuatu pun melainkan bertasbih memujinya. Tetapi kamu tidak memahami tasbih mereka. Allah maha penyabar lagi maha pengampun"

(Surah Al-Israk ayat 44)
Wallahualam...sekadar perkongsian kita bersama..

Monday, 20 June 2011

~Teringin tak nak pakai purdah? Kelebihan wanita berpurdah..

Pernah teringin untuk memakai purdah..tapi nak pakai nie mestila istiqamah..niat mesti kerana Allah bukan sebaliknya..kita tengok saje lah zaman sekarang ini orang da tak pandang hormat pada wanita yang menutupi aurat apatah lagi wanita yang berpurdah kerana ramai yang salah menggunakan erti menutup aurat serta istilah berpurdah..hurm..sedihnya kan bila wanita yang benar-benar menutupi aurat kerana mengikut syarak suda tidak dihormati..



Hurm..xpela lau tidak berpurdah pun cz telah terungkap didalam AlQuran tentang aurat wanita iaitu seluruh anggota badan kecuali muka dan tapak tangan..tetapi wanita berpurdah ini mempunyai kelebihan baginya..

- Allah akan tingkatkan Nur pada wajah 13x ganda daripada wajah asli. Kecantikan waajah seseorang wanita terletak bila Allah beri Nur wajah ini.

- Manfaat di dunia dengan memakai purdah sepenuhnya.

- Di syurga Allah beri 70x ganda kecantikan Laiba (Ketua Bidadari). Inilah manfaat rohani dan akhirat jika wanita ini dapat amalkan purdah. Ini merupakan satu rahmat dan nikmat Allah.

- Siti Fatimah berkata padaRasulullah S.A.W, "Hai Rasulullah jika seseorang dapat menjaga auratnya itu adalah lebih manis daripadaMADU tetapi untuk mengamalkannya adalah lebih halus dari seurat rambut kerana untuk menjaga seurat rambut adalah amat susah.

- Siti Fatimah r.a dapat menjaga auratnya dengan sepenuhnya hingga akhirat kelak apabila dia hendak melintasi Titian Sirat, Allah S.W.T memerintahkan semua supaya tunduk dan berpaling pandangan mereka dari melihat Siti Fatimah r.a. Beliau sungguh pandang berat pada aurat hingga beliau meninggalkan wasiat supaya jika ia meninggal dunia maka kebumikan beliau pada waktu malam supaya tidak siapa dapat melihat samada beliau kurus atau gemuk, tinggi atau pendek.


Subahanallah..begitu tinggi darjat yang diangkat bagi wanita berpurdah ini kan..tetapi begitu banyak juga halangan yang harus ditempuh..tidak perlu bimbang jika niat kerana Allah,tiada apa yang perlu ditakuti kerana Allah yang mengetahui isi hati kita dan hanya DIA yang bersama dengan orang2 yang berjihad dan benar..(^_^)

Wednesday, 15 June 2011

Kerana Aku seorang WANITA

"Sebenarnyer xpnh pun camnie kan..tp..hari ni nk post gak la benda nie sb nampk ramai sgt nk post benda2 cmnie kan..nk try gak la..hehe"


kerana aku seorang wanita
aku ingin dihormati selayaknya
aku ingin dihargai sebaiknya
aku ingin disayangi selembutnya
aku ingin dikasihi seadanya

kerana aku seorang wanita
aku punya harga diri walaupun aku lemah
aku punya kekuatan walaupun dalam kerapuhan jiwa
aku punya perasaan walaupun sering terluka
aku punya kesabaran walaupun aku tercalar
aku punya kasih walaupun sering melara jiwa

kerana aku seorang wanita
aku sering di perlekehkan
aku sering di sakiti
aku sering di lukai
aku sering di lupakan
aku sering di abaikan

tapi satu perkara adam sering di lupakan
kerana wanitalah binasanya adam
kerana wanitalah dunia bergolak
kerana wanitalah indahnya kehidupan
kerana wanita jugalah ilham tercipta
kerana wanitalah

kerana aku seorang wanita
aku di anugerahkan dengan kelembutan bukan kekasaran
aku di anugerahkan dengan kesabaran walaupun di himpit kehidupan
aku di anugerahkan dengan penuh kasih sayang walaupun sering di khianati

hanya...
kerana aku seorang wanita...
inginkan kejujuran bukan kepalsuan
inginkan kebahagian bukannya penderitaan
ingin dihormati bukan dikasari
ingin di sayangi bukan di lukai..



"Hehe..jiwang x...??? jiwang kan..kate la jiwanggggg..kate laaaa...hehe

Tuesday, 14 June 2011

Kita baca..kita hayati,muhasabah diri.~ UWAIS AL-QARNI - Terkenal Di Langit Tak Terkenal di Bumi

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..
Saat ana membaca kisah teladan ini..Ana begitu cinta dengan kisah dan jalan hidup Uwais. Sampai-sampai Rasulullah SAW mewasiatkan kepada Sahabat besar Umar Bin Khatab r.a. dan Ali r.a. agar meminta doa dan istighfar kepada Uwais. Subhanallah, lidah ini kelu untuk mengutarakan apa yang ana  rasakan setelah membaca kisah seorang waliyullah Uwais alQarni…
Allahu Akbar!!! Jadi,ana ingin berkongsi rasa ini dan teladan ini buat semua..

Nabi berpesan kepada Umar dan Ali :
“ Akan lahir di kalangan Tabiin seorang insan yang doanya sangat makbul. Namanya Uwais al-Qarni dan dia akan lahir di zaman kamu. ”
Kita telah mengenali siapa dia Sayyidina Umar dan Sayyidina Ali iaitu orang-orang yang telah disenaraikan sebagai “ al-Mubasyirun bil Jannah ” iaitu mereka sudah dijamin masuk syurga. Nabi seterusnya berkata kepada Umar dan Ali :
“ Di zaman kamu nanti akan lahir seorang insan yang doanya sangat makbul. Kamu berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman. Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdoa untuk kamu berdua.”
Umar dan Ali bertanya kepada Nabi s.a.w. soalan yang sama iaitu :
“ Apakah yang patut saya minta daripada Uwais al-Qarni, Ya Rasulullah? “
Nabi menjawab :
“ Kamu minta kepadanya supaya dia berdoa kepada Allah agar Allah ampunkan dosa-dosa kalian.”
Banyak peristiwa sahabat yang berjumpa dengan Nabi s.a.w. , minta sesuatu yang baik kepada mereka, Nabi s.a.w. menjawab :
“ Pohonlah al-Maghfirah daripada Allah swt. ”
Maka topik al-Maghfirah (keampunan) ini menjadi topik yang begitu dicari, yang begitu relevan, hatta kepada orang yang telah disenaraikan sebagai ahli syurga. Kalau secara logiknya, ahli syurga seolah tidak perlu kepada pengampunan dosa daripada Allah s.w.t. kerana mereka sudah dijamin masuk syurga, namun tidak, Nabi s.a.w. masih menekankan supaya meminta Allah untuk mengampunkan dosa.
Memang benarlah firasat seorang Nabi, Uwais al-Qarni telah muncul di zaman Sayyidina Umar dan Sayyidina Ali. Mereka memang menunggu dan mencari kabilah-kabilah yang datang dari arah Yaman ke Madinah, akhirnya bertemu mereka dengan Uwais al-Qarni. Dengan pandangan mata kasar, tidak mungkin dia orang yang Nabi s.a.w. maksudkan. Kerana orang itu pada pandangan insan-insan biasa atau orang-orang yang datang bersama dengannya bersama kabilah menganggapkan dia seorang yang kurang berakal.

Siapakah Uwais Al-Qarni?
Asalnya berpenyakit sopak, badannya putih, putih penyakit yang tidak digemari. Walaupun dia seorang berpenyakit sopak tetapi dia seorang yang soleh, terlalu mengambil berat tentang ibunya yang uzur dan lumpuh. Dia telah begitu tekun untuk mendapatkan keredhaan ibunya. Bapa dia meninggal dunia ketika dia masih kecil lagi. Dia sopak sejak dilahirkan dan ibunya menjaga dia sampai dia dewasa.
Suatu hari ibunya memberitahu kepada Uwais bahawa dia ingin sangat untuk pergi mengerjakan haji. Dia menyuruh Uwais supaya mengikhtiarkan dan mengusahakan agar dia dapat dibawa ke Mekah untuk menunaikan haji. Sebagai seorang yang miskin, Uwais tidak berdaya untuk mencari perbelanjaan untuk ibunya kerana pada zaman itu kebanyakan orang untuk pergi haji dari Yaman ke Mekah mereka menyediakan beberapa ekor unta yang dipasang di atasnya “ Haudat ”. Haudat ini seperti rumah kecil yang diletakkan di atas unta untuk melindungi panas matahari dan hujan, selesa dan perbelanjaannya mahal. Uwais tidak mampu untuk menyediakan yang demikian, unta pun dia tidak ada, nak sewa pun tidak mampu.
Ibu Uwais semakin uzur hari demi hari dan berkata kepada anaknya pada suatu hari :
“ Anakku, mungkin ibu dah tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkanlah agar ibu dapat mengerjakan haji. ”
Uwais mendapat suatu ilham. Dia membeli seekor anak lembu yang baru lahir dan sudah habis menyusu. Dia membuat sebuah rumah kecil (pondok) di atas sebuah “Tilal” iaitu sebuah tanah tinggi (rumah untuk lembu itu di atas bukit). Apa yang dia lakukan, pada petang hari dia dukung anak lembu untuk naik ke atas “Tilal”. Pagi esoknya dia dukung lembu itu turun dari “Tilal” untuk diberi makan. Itulah yang dilakukannya setiap hari. Ada ketikanya dia mendukung lembu itu mengelilingi bukit tempat dia beri lembu itu makan. Perbuatan yang dilakukannya ini menyebabkan orang kata dirinya gila.
Memang pelik, membuatkan rumah untuk lembu di atas bukit, kemudian setiap hari mengusung lembu, petang bawa naik, pagi bawa turun bukit. Namun sebenarnya jika dilihat di sebaliknya, Uwais seorang yang bijak. Lembu yang asalnya hanya 20kg, selepas enam bulan lembu itu sudah menjadi 100kg. Otot-otot tangan dan badan Uwais pula menjadi kuat hinggakan dengan mudah mengangkat lembu seberat 100kg turun dan naik bukit setiap hari.
Selepas lapan bulan, telah sampai musim haji, rupa-rupanya perbuatannya itu adalah satu persediaan untuk dia membawa ibunya mengerjakan haji. Dia telah memangku ibunya dari Yaman sampai ke Mekkah dengan kedua tangannya. Di belakangnya dia meletakkan barang-barang keperluan seperti air, roti dan sebagainya. Lembu yang beratnya 100kg boleh didukung dan dipangku inikan pula ibunya yang berat sekitar 50kg. Dia membawa (mendukung dan memangku) ibunya dengan kedua tangannya dari Yaman ke Mekah, mengerjakan Tawaf, Saie dan di Padang Arafah dengan senang sahaja. Dan dia juga memangku ibunya dengan kedua tangannya pulang semula ke Yaman dari Mekah.
Setelah pulang semula ke Yaman, ibunya bertanya :
“ Uwais, apa yang kamu doa sepanjang kamu berada di Mekah? ”
Uwais menjawab :
“ Saya berdoa minta supaya Allah mengampunkan semua dosa-dosa ibu”.
Ibunya bertanya lagi :
“ Bagaimana pula dengan dosa kamu? ”
Uwais menjawab :
“ Dengan terampun dosa ibu, ibu akan masuk syurga, cukuplah ibu redha dengan saya maka saya juga masuk syurga. “
Ibunya berkata lagi :
“Ibu nak supaya engkau berdoa agar Allah hilangkan sakit putih (sopak) kamu ini. “
Uwais berkata :
“ Saya keberatan untuk berdoa kerana ini Allah yang jadikan. Kalau tidak redha dengan kejadian Allah, macam saya tidak bersyukur dengan Allah Ta’ala. “
Ibunya menambah :
“ Kalau nak masuk syurga, kena taat kepada perintah ibu, ibu perintahkan engkau berdoa. ”
Akhirnya Uwais tidak ada pilihan melainkan mengangkat tangan dan berdoa. Uwais berdoa seperti yang ibunya minta supaya Allah sembuhkan putih yang luar biasa (sopak) yang dihidapinya itu. Namun kerana dia takut masih ada dosa pada dirinya dia berdoa :
“ Tolonglah Ya Allah! Kerana ibuku, aku berdoa hilangkan yang putih pada badanku ini melainkan tinggalkan sedikit. ”
Allah s.w.t. menyembuhkan serta merta, hilang putih sopak di seluruh badannya kecuali tinggal satu tompok sebesar duit syiling di tengkuknya. Tanda tompok putih kekal pada Uwais kerana permintaannya, kerana ini (sopak) adalah anugerah, maka inilah tanda pengenalan yang disebut Nabi s.a.w. kepada Umar dan Ali.
” Tandanya kamu nampak di belakangnya ada satu bulatan putih, bulatan sopak. Kalau berjumpa dengan tanda itu dialah Uwais al-Qarni. “
Tidak lama kemudian, ibunya telah meninggal dunia. Dia telah menunaikan kesemua permintaan ibunya. Selepas itu dia telah menjadi orang yang paling tinggi martabatnya di sisi Allah. Sayyidina Umar dan Sayidina Ali dapat berjumpa dengan Uwais dan seperti yang diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. , mereka meminta supaya Uwais berdoa agar Allah swt. mengampunkan semua dosa-dosa mereka. Ketika Uwais al-Qarni berjumpa Umar dan Ali, dia berkata :
“ Aku ini datang dari Yaman ke Madinah kerana aku ingin menunaikan wasiat Nabi kepada kamu iaitu supaya kamu berdua berjumpa dengan aku. “
Maka Uwais pun telah mendoakan untuk mereka berdua.
Sekadar p'kongsian bersama..(^_^)

Membangunkan Rohani Berpandukan A Quran..(^_^) ~ Kita Kongsi Bersama

Cahaya al-Quran menyinari seluruh dunia sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi peribadi yang menghendaki ketenteraman, kedamaian dan kebahagiaan. Ia juga memberi petunjuk dan pedoman mengenai sistem berkeluarga, bermasyarakat bahkan bernegara." 

Al-Imam Ghazali berkata dalam kitabnya Ihya Ulumuddin: 
"Segala macam ilmu pengetahuan, baik yang terdahulu, sekarang, akan datang, semuanya berpunca daripada al-Quran." 
Inilah al-Quran dan kalam serta wahyu Allah. Ia diturunkan kepada Rasulullah untuk kaum Muslimin supaya diikuti dan dipatuhi. 

Sabda Rasulullah bermaksud: "Telah aku tinggalkan kepadamu perkara yang apabila kamu tetap berpegang teguh kepadanya, kamu tidak akan sesat selama-lamanya, iaitu kitab (al-Quran) dan sunnah rasulnya." 

Sejarah membuktikan, sejak al-Quran diturunkan pada malam 17 Ramadan di Gua Hira', 1,400 tahun lalu, berjaya mengubah manusia yang dikenali sebagai umat jahiliah yang hidup tanpa sebarang peraturan dan sistem akhlak kepada umat terbaik dan dicontohi dalam segala bidang. Hal ini dibuktikan oleh Rasulullah. Selama 23 tahun memimpin umat Islam berpandukan al-Quran, Islam menjadi agama yang kuat dan dinamik. 

Ajarannya amat bersesuaian dengan fitrah kejadian manusia. 

Bukan setakat mampu membangunkan kekuatan rohani, malah menggerakkan secara aktif kekuatan fizikal dan material umat. 

Ia menjadikan umat Islam pada zaman kepemimpinan Rasulullah dan khalifah Al-Rashidin berjaya mencipta satu tamadun baru kepada dunia. Tamadun yang berasaskan kepada kekuatan akidah, ilmu, akhlak dan amal hingga berjaya meruntuhkan dua tamadun besar dunia pada ketika itu iaitu Rom dan Parsi. 

Firman Allah bermaksud: "Dan kami turunkan dengan beransur-ansur daripada al-Quran ayat-ayat suci yang menjadi penawar dan Rahmat bagi orang yang beriman, dan (sebaliknya) al-Quran tidak menambahkan (apa-apa) kepada orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian semata-mata." (Surah al-Isra', ayat 82) 

Dalam memahami ayat itu, Imam Muhamad Al-Razi dalam tafsirnya Al-Fakhul al-Razi menjelaskan bahawa al-Quran adalah penawar yang boleh menyembuhkan penyakit rohani dan jasmani. 

Penyakit dibahagikan kepada dua bahagian. Penyakit iktikad yang batil dan sesat serta penyakit akhlak yang buruk. 

Beliau menjelaskan seterusnya bahawa yang dimaksudkan dengan iktikad yang batil dan sesat itu ialah pegangan salah terhadap masalah ketuhanan, kenabian atau sehubungannya. 

Al-Quran itu lengkap dengan peraturan bagi jalan hidup yang benar, selaras kehendak Allah dan nabinya serta qada dan qadar Allah. Rohani mereka rosak dan ubat yang boleh menyembuhkan penyakit seumpama itu adalah al-Quran. Al-Quran tidak menjadi ubat bagi orang ingkar dan zalim. 

Sabda Nabi bermaksud: "Barang siapa yang tidak dapat mengubati penyakit dengan al-Quran, maka Allah tidak akan menyembuhkan penyakitnya." 

Berdasarkan sabda ini, maka penyakit dan keburukan akhlak serta pelbagai penyakit masyarakat lain, seperti tidak amanah, najis dadah dan arak adalah penyakit yang tidak mungkin dapat diubati dengan cara lain selain al-Quran, yang perlu dibaca dan diamalkan. 

Selagi al-Quran tidak diamalkan dalam erti kata sebenar, maka semua penyakit itu tidak akan dapat diubati. 

Apa yang harus menjadi perhatian dan pengajaran kepada kita adalah andainya al-Quran yang mengandungi wahyu Ilahi tidak diambil sebagai pegangan hidup, maka Allah akan menghapus dan mengambilnya kembali daripada tulisan dan ingatan kita. 

Perkara ini seperti ditegaskan Allah melalui firman-Nya bermaksud: "Dan sesungguhnya jika kami menghendaki, nescaya kami lenyapkan apa yang telah kami wahyukan kepadamu, dan dengan penyelapan itu kamu tidak akan mendapat seorang pembela pun terhadap kami." (Surah al-Isra', ayat 86) 

Rasulullah dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Umar, maksudnya: "Tidak berlaku kiamat hingga al-Quran kembali kepada Allah seperti mana ia datang. Kedengaran kepadanya dengungan seperti dengung suara lebah, lantas Allah bertanya kepadanya: Kenapakah pula kamu kembali kepada-Ku? Maka al-Quran menjawab: Wahai Tuhanku, daripada-Mu aku datang dan kepada-Mu juga aku kembali, aku dibaca tetapi tidak diamalkan, aku dibaca tetapi tidak diamalkan." 


Sesungguhnya al-Quran mempunyai tiga hak yang wajib ke atas umat Islam untuk menunaikannya:- 

Pertama, hak untuk membaca dan bertilawah kepadanya.

Kedua, hak untuk bertakbir atau memahami makna dan menjiwai kehidupan.

Ketiga, hak untuk beramal dengan seluruh isi kandungannya.



Wallahualam..sebagai perkongsian buat semua..hehe..

Hamba berjalan..bermusafir mencari cinta ILLAHI..

Tidak pernahkah kita merenung ingatan dari Allah sendiri terhadap orang yang mendakwa mereka itu cinta kepada-Nya?
tuhibbunallah.JPG
“Katakanlah: Jika sesungguhnya kamu itu mencintai Allah maka ikutlah aku, nescaya kamu juga akan dikasihi oleh Allah, dan akan diampun-Nya kesalahanmu. Dan Allah itu Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Aal Imraan 3: 31)
Cinta Allah didapat bukan berasal dari warisan. Cinta Allah harus dicari dan diupayakan secara maksimal oleh tiap individu yang benar-benar merindukan cinta sejati, yaitu cinta yang tak pernah mengenal kata akhir bahkan akan selalu bertambah cinta-Nya pada kita. Sejauh mana balasan kita untuk menjawab cinta-Nya yang tak pernah bertepi ini?

Sungguh, betapa rapuh manusia bila saja ia menjalani kehidupan ini tanpa  cinta-Nya sebagai sumber kekuatan. Negara-negara sekuler telah membuktikannya dengan angka bunuh diri dan stress yang meningkat tajam ketika mereka lalai terhadap keberadaan cinta-Nya. Dan betapa bodohnya manusia yang sudah dianugerahi keimanan dan segenap cinta-Nya ketika mereka mencari cinta selain cinta-Nya. Cinta musuh-musuh Allah jauh lebih mereka harapkan daripada cinta terhadap Allah dalam bentuk bukti taat pada aturan-aturan-Nya. Sungguh jahil manusia model seperti ini.

Islam telah datang untuk mengentaskan manusia dari kejahilan semacam ini dan membawa pelita benderang untuk hanya peduli pada cinta-Nya saja. Dan biarlah cinta ini yang akan membawa kita nanti pada kemuliaan dunia dengan terterapkannya syariat Allah di bawah naungan Daulah Khilafah, insya Allah. Kerana itu, jangan pernah berhenti mencari cinta-Nya dalam bentuk ketaatan total pada hukum-hukum-Nya saja, bukan hukum jahiliyah buatan manusia. Wallahu ‘alam. 

Monday, 13 June 2011

Muhasabah diri kita ~ Andai Rasulullah bersama kita ~

Disebalik wajah yang ditutupi yang hanya menampakkan mata,setitis air jernih membasahi kelopak matanya dengan suara yang sayu kedengaran apabila di tanya "Bagaimana sekiranya Rasulullah berada bersama kita pada zaman moden ini?"


"Law Kaanna Bayanna"

"Ya Allah..saat ana melihat video ini,ana turut menitiskan airmata..timbul rasa keinsafan dalam diri ana..satu persoalan yang sangat susah untuk dijawab..Perasaan ingin bertemu Rasulullah didalam mimpi pun sudah menjadi impian bagi setiap muslimah solehah dan beriman ini kan pula persoalan "Bagaimana jika Rasulullah bersama kita pada zaman moden ini"..Ya Allah..susahnya untuk menjawab..

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

Bersama lah kita..Perhebatkanlah diri kita umat islam..agar suatu hari nanti digerbang syurga , Rasulullah SAW akan tersenyum indah melihat kita .. 
Mungkin itulah senyuman pengubat rindu kita selama ini.. 
Insya Allah..ameen..(^_^)